logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บBiaya Panen Membengkak Tiga...
Iklan

Biaya Panen Membengkak Tiga Kali Lipat

Dampak banjir akibat luapan Waduk Sumengko dan anak Kali Lamong menyebabkan tanaman padi di sejumlah wilayah di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terendam. Hal itu membuat biaya panen petani membengkak hingga tiga kali lipat.

Oleh
ADI SUCIPTO KISSWARA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0lHa5KJMr6_w2AzUSgCxB9Pqugo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190319_114400_1552984498-1.jpg
KOMPAS/ADI SUCIPTO K

Musrah, petani di Gresik, Jawa Timur, menyeret padi yang terendam banjir di Sumengko, Kecamatan Duduksampeyan, Selasa (19/3/2019).

GRESIK, KOMPAS โ€” Hujan deras yang mengguyur wilayah Gresik dalam tiga hari terakhir memicu banjir. Dampak banjir akibat luapan Waduk Sumengko dan anak Kali Lamong itu menyebabkan tanaman padi terendam. Hal itu membuat biaya panen petani membengkak hingga tiga kali lipat.

Tanaman padi yang terendam di antaranya di Sumengko, Kecamatan Duduksampeyan; Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng; Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas; dan Desa Peganden dan Suci, Kecamatan Manyar. Padi yang terendam ada yang gagal total, tetapi ada yang masih bisa dipanen.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan