logo Kompas.id
UtamaAutomasi Keniscayaan Tambang...
Iklan

Automasi Keniscayaan Tambang Masa Kini

Oleh
Tim Kompas
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GGgSLsUtxbDA5ufd_Zfks5s6R5o=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190227_161443_1552648447.jpg
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Para pekerja PT Freeport Indonesiayang mayoritas perempuan, menjadi operator loader jarak jauh di ruang operator Minegem Tambang deep ore zone (DOZ) di lantai 1 Kantor 4 MP 72 Tembagapura, Mimika, Papua, Rabu (27/2/2019). Minegem menjadi sistem operasi kendali jarak jauh untuk mengangkut bijih (ore) dari tambang bawah tanah dengan karakter wet muck atau lumpur basah yang mudah runtuh.

“Kalau boleh, pilih open pit (penambangan terbuka). Tapi dunia sudah tidak ada open pit. Mau tak mau harus underground (tambang bawah tanah). Harus cari lebih dalam”.

Kalimat tersebut terlontar saat petugas PT Freeport Indonesia memberikan paparan operasi tambang bawah tanah kepada Kompas di Gedung 4 Kantor Tambang Bawah Tanah di MP 72, Mimika, Papua .

Editor:
evyrachmawati
Bagikan