logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บIndonesia Kaji Ulang Persoalan...
Iklan

Indonesia Kaji Ulang Persoalan Diskriminasi CPO

Oleh
m paschalia judith j
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ICWFyu176ucOXBswvDYb-ZdIQrE=/1024x680/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2Fkompas_tark_11021649_115_0-1.jpeg
KOMPAS/RENY SRI AYU

Seorang pekerja di perkebunan sawit PT Hardaya Inti Plantations  mengumpulkan tandan buah sawit untuk selanjutnya diangkut ke pabrik pengolahan CPO. Sedikitnya ada 3.700-an karyawan yang bekerja di perusahaan ini dan mereka berharap perusahaan tetap jalan dan periuk nasi mereka tidak terganggu.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pemerintah Indonesia akan terus mengkaji perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif dengan Uni Eropa (I-EU CEPA). Pengkajian itu bertujuan menegosiasikan pembahasan minyak nabati secara keseluruhan agar minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) tidak terus didiskriminasikan.

โ€Minggu lalu, kami melakukan perundingan putaran ke-7 CEPA di Brussel, Belgia. Bisa saya sampaikan, dari 16 isu runding yang dibahas, perdagangan dan pembangunan berkelanjutan menjadi isu runding yang sangat sulit dinegosiasikan,โ€ kata Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo di Jakarta, Senin (18/3/2019).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan