Iklan
Masalah Pengangguran SMK Jadi Sorotan
JAKARTA, KOMPAS - Pasangan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mempersoalkan besarnya pengangguran dari sekolah kejuruan. Kondisi ini dinilai karena tidak ada sinergi antara dunia pendidikan dan dunia usaha.
Sandiaga mengatakan, setelah lulus, calon pencari kerja sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilannya. Hal ini banyak terjadi pada lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK). Menurut dia, 69 persen pengangguran Indonesia berada pada usia muda di kisaran 15-24 tahun.