logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMasalah Pengangguran SMK Jadi ...
Iklan

Masalah Pengangguran SMK Jadi Sorotan

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oMT34sGzYIvEPNY0X4u0RYHqnGc=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190317_ENGLISH-SERIAL-DEBAT-CAWAPRES_A_web_1552829905.jpg
ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO

Cawapres nomor urut 01 K.H. Ma\'ruf Amin (kedua kiri) berjabat tangan dengan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) disaksikan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (kedua kanan) mengikuti Debat Capres Putaran Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). Debat Capres Putaran Ketiga yang menampilkan kedua Cawapres tersebut bertemakan Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan serta Sosial dan Kebudayaan.

JAKARTA, KOMPAS - Pasangan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mempersoalkan besarnya pengangguran dari sekolah kejuruan. Kondisi ini dinilai karena tidak ada sinergi antara dunia pendidikan dan dunia usaha.

Sandiaga mengatakan, setelah lulus, calon pencari kerja sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilannya. Hal ini banyak terjadi pada lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK). Menurut dia, 69 persen pengangguran Indonesia berada pada usia muda di kisaran 15-24 tahun.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan