Pembalakan di SM Bukit Rimbang Baling, Riau, Makin Memprihatinkan

Pembalakan liar marak di Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Setiap hari diperkirakan 100 meter kubik kayu asal hutan konservasi harimau sumatera itu diduga diangkut oleh 10 truk, Aktivitas berlangsung setahun terakhir.

KOMPAS/SYAHNAN RANGKUTI

Hamparan kayu yang dijumpai di dermaga Desa Gema, Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (14/3/2019). Kayu itu diduga merupakan hasil pembalakan liar dari kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling, konservasi harimau sumatera.

BANGKINANG, KOMPAS — Kerusakan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, semakin memprihatinkan. Setiap hari diperkirakan 100 meter kubik kayu asal hutan konservasi harimau sumatera itu diduga diangkut 10 truk yang melakukan aktivitas secara terang-terangan di Dermaga Gema, ibu kota Kecamatan Kampar Kiri Hulu.

Aktivitas di Gema sangat terbuka. Siapa pun yang berada disana pasti melihatnya. Dermaga itu merupakan hub yang menghubungkan transportasi air dari masyarakat yang bermukim di desa-desa di sepanjang jalur Sungai Subayang dan Sungai Bio dengan jalur darat dari Gema menuju Lipat Kain, Pekanbaru.