logo Kompas.id
›
Utama›Sakit "Skizofrenia Paranoid", ...
Iklan

Sakit "Skizofrenia Paranoid", AS Bukan Teroris

Oleh
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fgiv491kz5dzUonOihHiknofDg4=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190314_111510_1552540080.jpg
INSAN ALFAJRI UNTUK KOMPAS

Anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan Brigadir Gatot Tri Prasetyo mengamankan pemotor yang mengaku sebagai teroris di di perempatan dekat German Center BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (14/3/2019). Saat ini, pemotor itu dibawa ke Kantor Polres Tangerang Selatan.

TANGERANG SELATAN, KOMPAS - Polisi memastikan AS (32), pengendara sepeda motor yang mengaku teroris saat hendak ditilang karena melanggar aturan lalu lintas, bukan teroris. Pengakuan AS bahwa dirinya teroris merupakan imbas dari penyakit skizofrenia paranoid yang dideritanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar pukul 10.00, Kamis (14/3/2019), AS yang berkendara dari Jalan Bumi Serpong Damai (BSD) Grand Boulevard menuju Jalan Boulevard BSD Timur dihentikan oleh Brigadir Gatot Tri Prasetyo, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan yang berjaga di persimpangan kedua jalan itu, karena tidak mengenakan helm.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan