logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPara Capres Tak Sasar Isu Inti...
Iklan

Para Capres Tak Sasar Isu Inti Pendidikan

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/92N209uAIy5fumX5E-LfW_LhHhg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190311_dne_indra-charismiadji_1552319858.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Indra Charismiadji, Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan (Center of Education Regulation and Development Analysis / Cerdas) dalam bincang media menjelang debat calon presiden dan wakil presiden di Jakarta, Senin (11/3/2019). Ia mengkritisi kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden karena program kampanyenya tidak ada yang menyasar masalah mendasar pendidikan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Menjelang debat calon presiden dan wakil presiden untuk topik pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia, kedua pasangan belum menyasar isu mendasar di dalam pendidikan Indonesia. Baik pasangan calon nomor 1 maupun pasangan calon nomor 2 sama-sama bergantung kepada kebijakan yang populis.

"Pasangan Joko Widodo - Ma\'ruf Amin mengusung janji memberi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Kartu Pra Kerja. Sementara pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno berjanji mengangkat semua guru honorer menjadi pegawai tetap. Ini semua hanya untuk kepentingan elektoral, bukan mengurai masalah dan mencari solusi mendasar," kata Indra Charismiadji, Direktur Eksekutis Pusat Kajian Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan (Cerdas) dalam diskusi media mengenai pendidikan menjelang debat calon presiden di Jakarta, Senin (11/3/2019).

Editor:
yovitaarika
Bagikan