Penyelesaian Akhir dan Mental Bertanding Jadi Fokus
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F75741252_1550345022.jpg){kind=logo}
Pemain SSB Salfas Soccer, Yuga Nuraziz (kiri), berebut bola dengan pemain SSB Kabomania, M Farrel Radhistyo, dalam laga pekan ke-24 Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di lapangan GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (10/2/2019).
JAKARTA, KOMPAS – Persaingan menuju gelar juara Liga Kompas Kacang Garuda U-14 menyisakan dua tim, yakni Salfas Soccer dan Sekolah Sepak Bola Bina Taruna, sebagai kandidat pemuncak terkuat. Kedua tim akan menambah porsi latihan untuk penyelesaian akhir dan juga memperkuat kondisi mental para pemain menghadapi dua laga tersisa.
Pelatih Salfas Soccer Irwan Salam menuturkan, meskipun kehilangan tampuk pimpinan klasemen pada pekan ke-28 Minggu (10/3/2019) lalu, ia tetap yakin anak asuhnya dapat menampilkan penampilan terbaik pada sisa dua pertandingan. Pertandingan tersebut menjadi evaluasi untuk memperbaiki sejumlah aspek permainan dari timnya.