logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPeternak Rakyat nan Kian...
Iklan

Peternak Rakyat nan Kian Tersenak

Oleh
MUKHAMAD KURNIAWAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ufDNgbASBnkwrq4nXWsa-wgcBb4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190503_DEMONTRASI_A_web_1551792206.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Perwakilan peternak unggas rakyat mandiri dari seluruh Indonesia berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019). Mereka meminta pemerintah untuk melindungi peternak agar harga ayam hidup tidak terus menurun. Pada Oktober 2018, harga ayam hidup masih Rp 19.000 per kilogram, sedangkan pada Februari 2019 harga turun menjadi Rp 17.373 per kilogram.

Di seberang Istana Merdeka, di sisi barat laut Monumen Nasional, Jakarta, sejumlah peternak membagikan ayam hidup secara cuma-cuma kepada pemulung, petugas kebersihan, dan siapa saja yang kebetulan melintas, Selasa (5/3/2019). Aksi itu menjadi bentuk protes atas rendahnya harga jual ayam yang terus turun sejak Oktober 2018.

Selama 21 bulan dari total 38 bulan sejak Januari 2016 hingga Februari 2019, menurut data Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia, harga rata-rata bulanan ayam hidup di tingkat peternak rakyat berada di bawah ongkos produksi. Artinya, peternak hanya menikmati sedikit untung pada 17 bulan sisanya.

Editor:
Bagikan