logo Kompas.id
UtamaBekasi Kekurangan Tenaga...
Iklan

Bekasi Kekurangan Tenaga Penyuluh Kesehatan

Oleh
Andy Riza Hidayat
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jWCEZ2jg_ZF0k76TTYz9cr3NUsI=/1024x607/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190310_064812SILO.jpg
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Suasana Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Sabtu (9/3/2019). Nama rumah sakit ini diambil dari tokoh pelopor pembangunan kesehatan di Bekasi mulai awal 1960-an, Chasbullah Abdulmadjid.

BEKASI, KOMPAS — Warga di Kota Bekasi, Jawa Barat, kekurangan tenaga penyuluh kesehatan. Layanan untuk mencegah merebaknya penyakit di masyarakat belum dapat dilakukan maksimal. Hal ini diperparah oleh rendahnya kesadaran masyarakat.

Unit Pelayanan Teknis Dinas Puskesmas Pekayon, misalnya, pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD) melalui penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) baru menyasar 8.000 keluarga. Padahal, jumlah keseluruhan warga di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, mencapai 17.000 keluarga.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan