logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊAda Potensi Penambahan...
Iklan

Ada Potensi Penambahan Anggaran

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CApWwpIkTk5YYCBsad4mdZt4PLw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2FDSC03391_1551360808.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Rivaldi Ode Wijaya, atlet pelatnas panjat tebing putra, sedang berlomba di nomor boulder pada simulasi pertandingan di area Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Kamis (28/2/2019). Panjat tebing bertekad lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kementerian Pemuda dan Olahraga memperhitungkan akan ada penambahan anggaran pelatnas 2019 untuk cabang-cabang olahraga. Itu karena dari 56 cabang yang akan dipertandingkan pada SEA Games 2019 di Filipina, kontingen Indonesia kemungkinan tidak akan berpartisipasi di lima cabang. Hal tersebut membuka peluang ada anggaran sisa yang bisa dialihkan ke cabang-cabang lain, terutama yang berpotensi lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 dan meraih medali emas pada SEA Games 2019.

Pelaksana Tugas Harian Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Chandra Bhakti di Jakarta, Senin (11/3/2019), mengatakan, lima cabang tersebut antara lain arnis, obstacle race, dan hoki es. Alasannya, Indonesia belum memiliki induk cabang olahraga dan atlet di cabang arnis dan obstacle race. Pertimbangan lain, Indonesia memang tidak punya potensi bersaing di cabang hoki es.

Editor:
Bagikan