Iklan
Penangkapan Robertus Robet Bangkitkan Memori Kelam Orde Baru
JAKARTA, KOMPAS โ Penangkapan dan penetapan tersangka terhadap aktivis hak asasi manusia sekaligus pengajar Universitas Negeri Jakarta, Robertus Robet, oleh polisi dinilai sebagai kemunduran besar di masa Reformasi. Kasus itu seolah-olah membangkitkan memori kelam militerisme pada zaman Orde Baru.
Pernyataan ini disampaikan Serikat Pengajar Hak Asasi Manusia Indonesia (Sepaham) dan Pusat Studi Hak Asasi Manusia (HAM) dalam siaran pers yang diterima Kompas pada Jumat (8/3/2019) malam di Jakarta.