logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊEddy Pratomo Dikukuhkan...
Iklan

Eddy Pratomo Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Universitas Diponegoro

Diplomat senior sekaligus ahli diplomasi maritim Indonesia, Eddy Pratomo (65), dikukuhkan sebagai guru besar dosen tidak tetap hukum internasional Universitas Diponegoro di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (9/3/2019). Eddy menjadi guru besar dosen tidak tetap ketujuh di Undip.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/D9jYoc9mAkjxbX4Y__AuPuLg1p4=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FEddy-Pratomo-Undip_1552116485-1.jpg
UPT HUMAS UNIVERSITAS DIPONEGORO

Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Yos Johan Utama (kiri) dan Ketua Senat Akademik Undip Sunarso (kanan) mengukuhkan Eddy Pratomo sebagai guru besar dosen tidak tetap Undip bidang hukum internasional di Gedung Prof Soedarto Undip, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (9/3/2019).

SEMARANG, KOMPAS β€” Diplomat senior sekaligus ahli diplomasi maritim Indonesia, Eddy Pratomo (65), dikukuhkan sebagai guru besar dosen tidak tetap hukum internasional Universitas Diponegoro di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (9/3/2019). Eddy menjadi guru besar dosen tidak tetap ketujuh di Undip.

Eddy telah banyak makan asam garam dalam dunia diplomasi maritim. Dia pernah menjabat Direktur Jenderal Hukum Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri, Duta Besar untuk Republik Federasi Jerman, hingga utusan khusus Presiden RI untuk penetapan batas maritim RI-Malaysia.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan