Alam Burangkeng Tidak Lagi Mentereng

AGUIDO ADRI UNTUK KOMPAS

Sawah di depan Tempat Pembuangan Akhir Burangkeng berubah menjadi ilalang liar karena tercemar limbah sampah.

Warga Burangkeng hanya bisa bernostalgia dengan memori kolektif masa kecil akan asrinya desa dengan pemandangan hamparan sawah. Sekarang, rona pemandangan indah itu lenyap diganti oleh tumpukan sampah yang membawa setumpuk masalah.

Masih segar dalam ingat Asep Saripudin (34), warga Kampung Cinyosog, Desa Burangkeng, Kabupaten Bekasi, ia bersama teman-temannya sering bermain dan mandi di kali tepi sawah sembari menikmati hamparan padi yang sudah merunduk kuning.