Iklan
Bupati Gowa: Saya Orang yang Paling Bahagia jika Tambang Pasir Ditertibkan
Kabupaten Gowa merupakan daerah yang paling parah terdampak bencana banjir dan longsor yang melanda Sulawesi Selatan pada 22 Januari 2019. Bencana ini menewaskan 46 korban jiwa dan membuat lebih dari 2.000 orang mengungsi.
Selain dipicu curah hujan ekstrem, banjir dan longsor di Gowa dinilai terkait dengan kondisi Daerah Aliran Sungai Jeneberang yang kritis. Sungai sepanjang 75 kilometer tersebut memiliki problematika cukup kompleks, seperti alih fungsi lahan yang masif di bagian hulu, tambang pasir yang marak di bagian tengah, dan tingkat sedimentasi yang tinggi di bagian hilir.