logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMasyarakat Sekitar Lahan...
Iklan

Masyarakat Sekitar Lahan Gambut Didorong Lebih Aktif

Masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan gambut didorong lebih aktif mengadukan temuan-temuan persoalan seputar program pemulihan dan pembasahan gambut. Pos pengaduan itu telah dibuka di tujuh provinsi yang menjadi target percepatan pemulihan.

Oleh
Irma Tambunan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fgI28Y0VuR8qd2ayk3e8qD1t-EQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F446873_getattachmentacb9da17-732d-45da-83b6-1f14ab943ec9438258.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Masyarakat Jambi yang tinggal di lahan gambut didorong agar membangun sekat kanal dan sumur bor sebagai antisipasi ancaman kebakaran lahan. Tampak sekat kanal yang baru selesai dibangun di kawasan penyangga Hutan Lindung Londerang, Desa Rawasari, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Sabtu.

JAMBI, KOMPAS β€” Masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan gambut didorong lebih aktif mengadukan temuan-temuan persoalan seputar program pemulihan dan pembasahan gambut. Pos pengaduan itu telah dibuka di tujuh provinsi yang menjadi target percepatan pemulihan.

Tenaga Ahli Deputi 3 Badan Restorasi Gambut Musri Nauli mengatakan, pos-pos itu telah dibuka untuk menindaklanjuti pengaduan yang masuk atas berjalannya berbagai program pemulihan gambut. Program-program itu antara lain pembangunan sekat kenal hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat yang menyebar di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Papua.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan