logo Kompas.id
UtamaLiterasi Digital Tangkal...
Iklan

Literasi Digital Tangkal Berita Bohong

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LTkIPvoKzQh6MEMfIDC2FRHL500=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20180926_BULAN-LITERASI_B_web_1537936655.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Siswa hadir bersama-sama dengan membawa dan membaca beragam buku dalam memeriahkan bulan literasi di SMP Negeri 3, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/9/2018). Kemajuan teknologi digital dengan perangkat gawainya membuat minat membaca buku di generasi muda mulai menurun. Literasi digital dibutuhkan untuk menangkal berita bohong.

JAKARTA, KOMPAS — Pemahaman terhadap pengetahuan teknologi digital dibutuhkan untuk menangkal pengaruh buruk dari berita bohong. Pengembangan kreativitas dibutuhkan untuk menghasilkan karya digital yang sifatnya membangun ke arah positif.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid, Selasa (5/3/2019), di Jakarta, mengatakan, strategi terpenting menangkal informasi sesat atau hoaks adalah dengan literasi digital. ”Informasi sesat dapat berkembang biak dan tumbuh subur karena rendahnya literasi,” kata Hilmar.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan