Iklan
Literasi Digital Tangkal Berita Bohong
JAKARTA, KOMPAS — Pemahaman terhadap pengetahuan teknologi digital dibutuhkan untuk menangkal pengaruh buruk dari berita bohong. Pengembangan kreativitas dibutuhkan untuk menghasilkan karya digital yang sifatnya membangun ke arah positif.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid, Selasa (5/3/2019), di Jakarta, mengatakan, strategi terpenting menangkal informasi sesat atau hoaks adalah dengan literasi digital. ”Informasi sesat dapat berkembang biak dan tumbuh subur karena rendahnya literasi,” kata Hilmar.