Pertambangan
Hilirisasi Batubara Dimulai

PT Bukit Asam Tbk bersama Pertamina, Pupuk Indonesia, dan Chandra Asri Petrochemical menandatangani perjanjian kerja sama hilirisasi batubara kalori rendah.
MUARA ENIM, KOMPAS — Pemerintah mendorong hilirisasi batubara untuk menghasilkan nilai tambah dan produk substitusi impor. Dengan hilirisasi, wajah pertambangan batubara di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, diharapkan berubah pada usianya yang ke-100 tahun, tak sekadar menghasilkan dan menjual bahan mentah, tetapi juga produk-produk bernilai tambah.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pada pencanangan industri hilirisasi batubara PT Bukit Asam Tbk di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Minggu (3/3/2019), menyampaikan hal itu. ”Tidak banyak tambang batubara besar yang memiliki semangat hilirisasi,” ujarnya.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 14 dengan judul "Batubara Mulai Diolah".
Baca Epaper Kompas