logo Kompas.id
UtamaGubernur Sulsel:...
Iklan

Gubernur Sulsel: Daerah Tangkapan Air Tidak Boleh Diganggu

Oleh
Harry Susilo/Benediktus Krisna Yogatama/Dimas Waraditya Nugraha/Renny Sri Ayu
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YT1e1XxCQGdMmPFCikT7POWek_0=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190122_BANJIR_C_web_1548164297.jpg
ANTARA/SAHRUL MANDA TIKUPADANG

Tim sukarelawan mengevakuasi warga korban banjir di Kelurahan Paccerakkang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (22/1/2019). Akibat hujan deras disertai angin kencang, sejumlah wilayah di Kota Makassar terendam banjir.

Banjir bandang dan longsor yang melanda sebagian besar kawasan Sulawesi Selatan pada akhir Januari mengagetkan publik. Tercatat 13 kabupaten dan kota terdampak, puluhan orang meninggal, dan ribuan rumah rusak. Bencana ini lebih buruk ketimbang banjir besar di Sulawesi Selatan pada 1998.

Sebenarnya apa yang menyebabkan bencana banjir dan longsor ini terjadi? Bagaimana upaya pembenahan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ke depan?

Editor:
khaerudin
Bagikan