logo Kompas.id
UtamaBaiya Mak Itam, Maestro...
Iklan

Baiya Mak Itam, Maestro Nyanyian Panjang

Oleh
Syahnan Rangkuti
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2mgtCC9jdQILt-j3COPd5kJOq-s=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190301_SOSOK_B_web_1551426364.jpg
KOMPAS/SYAHNAN RANGKUTI

Mak Itam

Baiya (72) yang lebih dikenal dengan panggilan Mak Itam, tidak berbeda dengan perempuan berumur baya di dusunnya, Desa Sungai Sirih, Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau. Ia tidak pernah mengecap pendidikan formal, meski hanya tingkat sekolah dasar.

Ia juga tidak dapat berbahasa Indonesia dengan lancar. Sehari-hari lebih banyak berbahasa daerah. Namun siapa sangka, di balik sosok sederhana itu, Mak Itam seorang seniman besar “nyanyian panjang” yang masih dimiliki Riau pada saat ini.

Editor:
Bagikan