logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSungai Brantas Coba Dipulihkan
Iklan

Sungai Brantas Coba Dipulihkan

Oleh
AMBROSIUS HARTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CJWLeay-UGavamk4eKtPKRinYNk=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190217bro-brantas3SILO.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memulung sampah di Kali Surabaya (Sungai Brantas), Minggu (17/2/2019). Memulung sampah akan didorong sebagai gerakan massal untuk menyelematkan kelestarian Sungai Brantas dari ancaman pencemaran popok bekas, sampah domestik, sampah organik, limbah industri, bahkan limbah bahan beracun berbahaya (B3). Pemerintah, swasta, dan kelompok masyarakat juga meluncurkan Adopsi Sungai Brantas yang merupakan program terpadu dan berkesinambungan.

SURABAYA, KOMPAS – Pemerintah Provinsi Jawa Timur turut mendukung penandatanganan Deklarasi Bersama Konsorsium Brantas, Jumat (1/3/2019), di Surabaya. Deklarasi Bersama mencakup komitmen pembuatan dan pelaksanaan program pengelolaan secara berkelanjutan Daerah Aliran Sungai Brantas.

Konsorsium Brantas terdiri atas unsur pemerintah, swasta, lembaga independen, kampus, dan konsultan. Dari unsur pemerintah ialah Balai Besar Wilayah Sungai Brantas dan Dinas Lingkungan Hidup Jatim. Mewakili swasta ialah Perusahaan Umum Jasa Tirta I dan laboratorium independen PT Water Laboratory Nusantara (WLN) Indonesia. Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) dari perwakilan masyarakat, dan konsultan Tauw BV serta Technology University of Delft (TUD) Civil Engineering and Geosciences Water Resources dari Belanda.

Editor:
agnespandia
Bagikan