logo Kompas.id
›
Utama›Perang Panjang Melawan Demam...
Iklan

Perang Panjang Melawan Demam Berdarah

Oleh
Ahmad Arif
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fOf45TpydGpqPvpLsq_ihdPjKA0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190207_PENGASAPAN_D_web_1549520517.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Petugas melakukan pengasapan di kompleks perumahan di kawasan Lengkong Gudang Timur, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (7/2/2019). Di kompleks ini, tiga warga terjangkit demam berdarah dengue (DBD). Hingga akhir Januari 2019, Kementerian Kesehatan mencatat ada 15.132 kasus dengan angka kematian 145 jiwa akibat DBD.

Demam berdarah telah menjadi salah satu penyakit paling mematikan yang penyebarannya meluas dengan cepat seiring perubahan iklim dan mobilisasi penduduk. Sebelum tahun 1970, penyakit ini hanya menjangkit di sembilan negara. Kini, penyakit yang disebarkan nyamuk ini telah menyebar di 100 negara.

Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2018 menyebutkan, jumlah penderita demam dengue, atau di Indonesia populer sebagai DBD, secara global mencapai 390 juta orang per tahun. Penderitanya menyebar dari Afrika, Timur Tengah, dan terutama di tiga wilayah, yaitu Amerika Selatan, Asia Tenggara, dan Pasifik Barat.      ​

Editor:
Bagikan