Iklan
Pengusaha Truk Masih Gamang dengan Tarif Tol Trans Jawa
SEMARANG, KOMPAS - Tarif sejumlah ruas baru tol Trans Jawa, yang resmi diberlakukan sejak 21 Januari 2019 menyebabkan pengusaha truk masih gamang. Mereka menilai tarif tol masih terlalu tinggi. Namun, mereka tetap bersedia melintasi jika memang ada permintaan konsumen.
Ketua DPC Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Tanjung Emas Semarang, Supriyono, mengatakan, pada masa uji coba Tol Trans Jawa, para pengusaha truk banyak yang mencoba karena gratis. Namun, setelah tarif resmi diberlakukan, sebagian besar kembali ke jalan nasional.