logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPengusaha Truk Masih Gamang...
Iklan

Pengusaha Truk Masih Gamang dengan Tarif Tol Trans Jawa

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6QIDIh8f3dTy_06lF6gKulZPwpQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190110_TOL_C_web_1547127453.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Truk melintasi jalan tol ruas Batang-Semarang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (10/1/2019). Beroperasinya jalan tol trans jawa berdampak besar terhadap kelancaran dan efisiensi waktu bagi angkutan barang dan jasa yang selama ini hanya melintasi jalur pantura.

SEMARANG, KOMPAS - Tarif sejumlah ruas baru tol Trans Jawa, yang resmi diberlakukan sejak 21 Januari 2019 menyebabkan pengusaha truk masih gamang. Mereka menilai tarif tol masih terlalu tinggi. Namun, mereka tetap bersedia melintasi jika memang ada permintaan konsumen.

Ketua DPC Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Tanjung Emas Semarang, Supriyono, mengatakan, pada masa uji coba Tol Trans Jawa, para pengusaha truk banyak yang mencoba karena gratis. Namun, setelah tarif resmi diberlakukan, sebagian besar kembali ke jalan nasional.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan