logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKonsep Pencegahan DBD Sudah...
Iklan

Konsep Pencegahan DBD Sudah Tepat, Pelaksanaannya Setengah Hati

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8r4YHzcuPSCtIy99L4yiwHmuYhs=/1024x812/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F190208-aedes-aegypti_1549641230.jpg
USDA

Nyamuk Aedes aegypti menggigit manusia.

Demam berdarah masih menjadi momok di Indonesia. Sudah setengah abad, sejak pertama kali ditemukan di Surabaya pada 1968, penyakit ini terus menginfeksi dan merenggut nyawa manusia. Kurangnya kesadaran akan hidup bersih dan sehat menjadi penyebab utama kondisi ini tetap langgeng setiap tahun.

Dari data Kementerian Kesehatan, kasus demam berdarah dengue (DBD) sejak 1 Januari 2019 hingga 20 Januari 2019 tercatat sebanyak 23.305 kasus. Jumlah ini hampir melampaui jumlah kasus yang terjadi sepanjang 2018, yakni 26.404 kasus. Jika melihat data tren sejak awal kasus DBD muncul, peningkatan terus terjadi. Pada 1968 hanya ditemukan 58 kasus DBD.

Editor:
Bagikan