Dampak Migas Di Jatim Belum Signifikan
SURABAYA, KOMPAS β Jawa Timur bisa berbangga sebagai tulang punggung energi nasional. Provinsi berpenduduk 40 juta jiwa ini menyumbang 30 persen produksi minyak dan 10 persen produksi gas bumi nasional. Namun, keberadaan hampir 11 persen penduduk miskin menunjukkan ironi bahwa industri energi belum signifikan mempercepat kesejahteraan.
Menurut catatan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), produksi harian minyak Jatim mencapai 260.000 barel (BOPD). Jumlah ini setara 30 persen produksi harian nasional yang 780.000 barel. Dari jumlah 232.000 barel itu, kebanyakan atau lebih dari 200.000 barel di antaranya didapat dari Blok Banyu Urip-Cepu di Bojonegoro yang dikelola oleh Exxon Mobile Cepu Limited melalui 30 sumur eksploitasi.