Poundsterling Menguat, Bursa Asia Bergerak Melandai
TOKYO, SELASA — Mata uang poundsterling menguat mendekati level tertinggi dalam empat pekan pada perdagangan, Selasa (26/2/2019), setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May dilaporkan mempertimbangkan untuk menunda batas waktu pelaksanaan Brexit. Di pasar saham Asia, saham-saham bergerak moderat dan kenaikannya terhenti sebagai jeda setelah ada tanda-tanda Washington dan Beijing membuat kemajuan dalam kesepakatan negosiasi perdagangan kedua negara.
Poundsterling melonjak ke level 1,3149 per dollar AS dalam perdagangan Asia awal setelah Bloomberg melaporkan bahwa May diperkirakan akan mengajak kabinetnya untuk membahas perpanjangan batas waktu Brexit setelah 29 Maret 2019 guna menghindari kemungkinan terjadi Brexit tanpa kesepakatan. Dalam hal ini, Inggris tidak bisa secara unilateral menetapkan perpanjangan batas waktu. London membutuhkan persetujuan Uni Eropa.