Konektivitas 5G Mulai Dibangun untuk Hadapi Industri 4.0
BARCELONA, KOMPAS -- Indonesia melalui PT Telekomunikasi Indonesia merintis pembangunan jaringan 5G di dalam negeri untuk menghadapi tantangan industri 4.0. Evolusi teknologi konektivitas ini akan mewujudkan komunikasi antar-alat untuk pengoperasian jarak jauh dengan keterlambatan sangat minim, seperti kendaraan nirawak. Namun, monetisasi dan regulasi penggunaan teknologi ini menjadi persoalan baru.
Guna merealisasikan pembangunan jaringan koneksi itu, PT Telekomunikasi Indonesia menjalin kerja sama dengan Huawei selaku penyedia teknologi 5G, dan Cisco sebagai perusahaan perangkat lunak yang dapat mendukung pengoperasian teknologi koneksi generasi ke-5 itu. Penandatanganan kerja sama tersebut berlangsung dalam kesempatan Mobile World Congress yang diselenggarakan di Barcelona, Spanyol, Senin (26/2/2019) waktu setempat.