logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊGunung Anak Krakatau Terus...
Iklan

Gunung Anak Krakatau Terus Membangun Tubuhnya

Ketinggian Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda meningkat menjadi 155 meter di atas permukaan laut dari sebelumnya 110 meter. Peningkatan itu terjadi seiring masih terjadinya aktivitas vulkanik Anak Krakatau.

Oleh
VINA OKTAVIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hWtqsEl_HMxqbL3lqXVtvkOLfjM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190119_FOTO-PILIHAN_G_web_1547892012.jpg
KOMPAS/AHMAD ARIF

Kawah Gunung Anak Krakatau kembali muncul di atas daratan, Minggu (13/1/2019). Ini menandai evolusi baru gunung ini setelah erupsi dan longsornya sebagian tubuhnya sehingga memicu tsunami pada 22 Desember 2018. Anak Krakatau memulai kembali siklus membangun tubuh gunungnya.

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS - Ketinggian Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda meningkat menjadi 155 meter di atas permukaan laut dari sebelumnya 110 meter. Peningkatan itu terjadi seiring masih terjadinya aktivitas vulkanik Anak Krakatau.

Menurut Andi Suardi, Kepala Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau di Desa Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Lampung, pengukuran terbaru Anak Krakatau dilakukan setelah erupsi pada 18 Februari 2019. Pengukuran itu dilakukan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan