logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊIndonesia Targetkan Serapan...
Iklan

Indonesia Targetkan Serapan Domestik Melebihi Thailand dan Malaysia

Oleh
M Paschalia Judith J
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PvZUhvtDETq_GJbgKwI71l7qGYE=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190225_174206_1551100302.jpg
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Deputi Bidang Industri Agro dan Farmasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara Wahyu Kuncoro, Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Ketua Umum Gabungan Perusahaan Karet Indonesia Moenardji Soedargo, serta Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kementerian Perdagangan Kasan Muhri (berurutan dari kiri ke kanan) dalam konferensi pers terkait karet, Jakarta, Senin (25/2/2019)

JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah akan menggenjot penyerapan karet alam dalam negeri. Langkah itu diambil sebagai strategi perbaikan harga karet internasional secara jangka menengah. Targetnya, serapan karet domestik Indonesia dapat melebihi serapan karet Thailand dan Malaysia.

Strategi jangka menengah itu dibahas dalam rapat koordinasi di tingkat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pascapertemuan International Tripartite Rubber Council atau ITRC di Thailand, Jumat pekan lalu. ketiga negara dalam ITRC sudah sepakat membatasi ekspor karet mentah sebanyak 200.000 ton-300.000 ton.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan