logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPenderita Meningkat,...
Iklan

Penderita Meningkat, Banyuwangi Giatkan Pencegahan

Oleh
ANGGER PUTRANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ENVde_ZgdDQTNkN0_euxRllDTJM=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190201GER_Jumantik-DBD14_1548997445.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Elok Prasetyaningsih (56), juru pemantau jentik Puskesmas Kertosari memeriksa sumur di dapur warga di Kecamatan Kertosari, Banyuwangi, Jumat (1/2/2019). Selama 20 tahun terakhir, Elok berkeliling rumah warga di empat desa untuk memastikan tidak ada tempat yang menjadi lokasi berterlurnya nyamuk dan tumbuhnya jentik.

BANYUWANGI, KOMPAS β€” Dinas Kesehatan Banyuwangi melakukan berbagai hal untuk memberantas nyamuk Aedes agepty penyebab penyakit demam berdarah. Selain memiliki program pemberantasan di lingkup kabupaten, dinas juga mendorong puskesmas berinovasi sesuai kondisi daerah masing-masing.

Hingga minggu lalu, jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Banyuwangi mencapai 32 orang. Jumlah tersebut hampir menyamai jumlah penderita DBD pada 2018 yang mencapai 38 orang.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan