Nilai Budaya
Hiruk Pikuk Politik Tuna Kearifan

Di tengah riuh perbincangan politik, masyarakat semakin sulit menemukan kembali nilai-nilai kearifan lokal. Politik yang sejatinya berkaitan dengan urusan dan tindakan kebijakan, justru dipersempit semata-mata sebagai kompetisi perebutan kekuasaan.
Situasi inilah yang acap kali menjadikan masyarakat terbelah. Kubu A mati-matian mendukung calonnya, demikian pula kubu B dengan penuh totalitas membela calonnya secara membabi-buta. Sementara itu, muncul pula kelompok lain yang cenderung apatis tak memihak mana pun karena merasa tidak terwakili oleh kedua-duanya.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 9 dengan judul "Hiruk Pikuk Politik Tuna Kearifan".
Baca Epaper Kompas