logo Kompas.id
›
Utama›Eduwisata dan Gas Metana yang ...
Iklan

PENGELOLAAN SAMPAH

Eduwisata dan Gas Metana yang Menghidupi Warga

Oleh
DEFRI WERDIONO
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/2r0Hptnx59c8WLh7P-Tyn2aXgy8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2FIMG_20190219_113907L.jpg
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Situasi di tempat pembuangan akhir sampah Talangagung di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (19/2/2019)

Semilir angin menembus sela-sela pepohonan di Tempat Pembuangan Akhir Talangagung, di tepian daerah Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (19/2/2019) siang. Di sini, sampah diistimewakan. Dikelola menjadi gas metana yang menghidupi ratusan keluarga sekaligus wisata edukasi.

Di ujung area tempat pembuangan akhir (TPA), sebuah eskavator terus mengaduk gunungan sampah yang baru saja diturunkan dari truk untuk kemudian dipilah. Sekitar 100 meter ke arah selatan, dua orang guru salah satu sekolah di Kabupaten Malang tampak menggali informasi.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Eduwisata dan Gas Metana yang Menghidupi Warga".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...