logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊAsa Perubahan dari Kota Sampah
Iklan

Asa Perubahan dari Kota Sampah

Gerakan warga Kota Bekasi untuk mengurangi sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir mungkin masih kecil. Namun, konsistensi merawat gerakan ini memercikkan asa baru.

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/n81YYl8zKjdTNxQ9yhilNULw9Ps=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F2019_0220_17025600SILO.jpg
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Suasana kediaman pegiat lingkungan Sony Teguh Trilaksono (57) di Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (20/2/2019). Rumah tersebut menjadi percontohan pemberdayaan lingkungan karena menerapkan konsep zero waste.

Gerakan warga Kota Bekasi untuk mengurangi sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir mungkin masih kecil. Namun, konsistensi merawat gerakan ini memercikkan asa baru.

Konsistensi memilah sampah salah satunya dimiliki oleh Sony Teguh Trilaksono (57). Warga Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, itu sudah belasan tahun menerapkan konsep zero waste di rumahnya. β€œSejak 2005, saya sudah tidak pernah membuang sampah, walaupun masih membayar iuran sampah setiap bulan,” ujar Sony sambil berkelakar.

Editor:
agnesrita
Bagikan