DKI Ajak Warga Pilah Sampah dari Sumbernya

JAKARTA, KOMPAS — Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta bekerja keras mengajak warga DKI untuk aktif berperan dalam pemilahan sampah dari sumbernya. Gerakan pemilahan sampah yang digarap sejak dua tahun lalu ini dilakukan untuk menyiapkan warga menghadapi operasional pembangkit listrik tenaga sampah (intermediate treatment facility/ITF) di Sunter dan mengantisipasi kapasitas TPST Bantargebang yang dipastikan penuh ada 2021.

Djoko Irianto, Kepala Bidang Peran Serta Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Rabu (20/2/2019), menjelaskan, saat ini Pemerintah Provinsi DKI tengah menyelesaikan pembangunan ITF. Langkah lain yang disiapkan dinas adalah menggerakkan warga Ibu Kota untuk berperan mengolah sampah dari sumbernya, utamanya dari rumah tangga.

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Pengurus Bank Sampah Warga Berguna (Sawarna) menimbang besi bekas setoran dari warga di Sekretariat PKK dan RW 004 Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (13/12/2018). Bank Sampah itu menerima setoran dari warga sekali dalam satu bulan. Dalam satu bulan itu paling tidak terkumpul 300 kilogram aneka sampah yang kemudian disetor ke bank sampah tingkat kota. Kardus bekas dan botol plastik menjadi sampah yang paling banyak dikumpulkan warga. Bank itu bertujuan untuk mendidik warga memilah sampah dan cinta lingkungan.