Menjala Sampah Sungai Brantas, Merawat Peradaban Jawa Timur
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190217bro-brantas7SILO.jpg){kind=logo}
Relawan Jaga Kali mengambil sampah-sampah yang tersangkut di tiang Jembatan Sepanjang Baru, Sidoarjo, Minggu (17/2/2019), sebelum kedatangan rombongan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang memulung sampah di Sungai Brantas.
”Kaliku resik, uripku becik! Kaliku resik, uripku becik!” Itulah slogan berbahasa Jawa yang diutarakan berkali-kali dengan amat lantang oleh kalangan Relawan Jaga Kali dalam pertemuan dan deklarasi yang dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan rombongan di tepi Kali Surabaya, Jambangan, Surabaya, Minggu (17/2/2019).
Semboyan itu berarti kaliku bersih, hidupku jernih (indah). Relawan sedang bersemangat dan berharap Khofifah yang belum sepekan menjabat gubernur mendukung penanganan dan pencegahan pencemaran Sungai Brantas. Sebelum pertemuan itu, Khofifah dan rombongan menjaring sampah dari tepi kantor Divisi Jasa ASA II Perusahaan Umum Jasa Tirta I di Surabaya.