logo Kompas.id
UtamaYang Tersirat dari Wajah...
Iklan

Yang Tersirat dari Wajah Kandidat

Semua nampak biasa saja mencermati paparan pasangan calon presiden dan wakil presiden saat berada di panggung debat. Namun ketika mereka berkata-kata, sebenarnya ekspresi wajah kandidat ikut “menyampaikan sesuatu”. Sebagian ahli menyebut, di sanalah kebenaran sebenarnya ada.

Oleh
Andy Riza Hidayat
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/a2h2nJMSrPhHM2Cm3TZQxLiFe5s=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190214_ENGLISH-DEBAT-CAPRES_A_web_1550160204.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto berjabat tangan seusai debat perdana capres-cawapres Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Semua tampak biasa saja mencermati paparan pasangan calon presiden dan wakil presiden saat berada di panggung debat. Namun, ketika mereka berkata-kata, sebenarnya ekspresi wajah kandidat ikut ”menyampaikan sesuatu”. Sebagian ahli menyebut, di sanalah kebenaran sebenarnya ada.

Pembacaan ekspresi mikro pada wajah seseorang ini dapat disaksikan di drama seri Lie To Me (2009-2011). Drama ini mengusung slogan the truth is written on all our faces atau kebenaran tertulis di semua wajah kita. Pesan yang ingin disampaikan dalam drama ini adalah kata-kata bukanlah segalanya. Kata-kata itu perlu diselaraskan dengan ekspresi mikro dengan pendekatan facial action coding system (FACS) atau sistem kode pada wajah.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan