logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊOrientasi Nilai (3): Partai...
Iklan

Orientasi Nilai (3): Partai yang Paling Konservatif

Oleh
Bambang Setiawan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0nTCV0xZjIObg9SO9dsrpTYJrMk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2Fkompas_tark_23673272_7_2.jpeg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberikan sambutan saat pembukaan Rakernas PAN di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (29/5/2016). PAN adalah parpol dengan perubahan orientasi nilai di basis massanya, dari semangat partai gandrung perubahan namun basis massanya kini menjadi lebih konservatif.

Dua puluh tahun setelah pemilu pertama di era reformasi, 1999, partai-partai politik Indonesia mulai berubah bentuk, baik kekuatan basis massanya maupun visi politiknya. Pandangan konstituen sebagai refleksi dari gambaran ideologis partai, juga mengalami perubahan. Kini, sebagian cenderung menjadi partai yang lebih konservatif, yang lainnya lebih moderat.

Saat ini, secara sederhana dapat dilihat terjadinya pemilahan ideologis yang cukup kentara antara partai-partai berbasis massa Islam dengan partai-partai nasionalis. Namun demikian, posisi ideologis sebuah partai tidaklah bersifat mutlak. Dalam beberapa hal terjadi saling silang, antara berada dalam tarikan konservatisme di satu sisi tetapi moderat di sisi yang lain.

Editor:
Bagikan