Warga Afghanistan yang Bakar Diri Meninggal
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190206_IMIGRAN-GELAP_F_web_1549456200.jpg){kind=logo}
Petugas Kantor Imigrasi Medan mengangkut 193 orang imigran ilegal asal Bangladesh dengan truk untuk ditempatkan di Rumah Detensi Imigrasi Medan, Sumatera Utara, Rabu (6/2/2019). Imigran itu ditemukan warga berdesakan di sebuah rumah toko yang tertutup di Jalan Pantai Barat, Medan, Selasa malam. Mereka berteriak karena lapar dan haus.
MANADO, KOMPAS - Imigran asal Afghanistan yang membakar dirinya sebagai bentuk protes, Sajad Yakub (25), meninggal di ruang perawatan Irina A RSUP Kandou, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (13/2/2019) sore. Sajad menderita luka bakar di hampir sekujur tubuh setelah membakar dirinya di ruang tahanan Rumah Detensi Imigrasi Manado, 8 Februari lalu.
Staf bagian humas RSUP Kandou Robert Tuwaidan mengatakan, Sajad meninggal akibat luka bakar cukup parah. Hampir sekujur tubuh korban terbakar kecuali bagian punggung. Jasad Sajad langsung diambil pihak keluarga yang berada di Rudenim Manado.