Kekerasan Remaja yang ”Istimewa” di Daerah Istimewa Yogyakarta
Tiga remaja di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, ditangkap polisi karena melakukan pelemparan batu kepada sejumlah kendaraan bermotor. Apakah ada kampanye ? Atau ada pertandingan sepak bola antarklub yang biasanya diwarnai bentrok suporter ? Tidak ada. Polisi mengatakan, tindakan remaja itu tidak ada alasan yang khusus. Mereka senang dan bangga kalau tindakan itu lantas muncul dalam media sosial.
”Yang bersangkutan mengikuti salah satu grup di media sosial yang sering mengunggah peristiwa-peristiwa semacam ini. Dia merasa bangga ketika perbuatan kriminalnya diunggah di media sosial,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah DIY Ajun Komisaris Besar Yuliyanto kepada wartawan di Sleman, Rabu (13/2/2019). Polisi menyebut tiga remaja itu berinisial D (16), R (16), dan S (18).