logo Kompas.id
UtamaBanjarmasin Perluas ”Diet...
Iklan

Banjarmasin Perluas ”Diet Plastik” ke Pasar Tradisional

Setelah hampir tiga tahun berhasil menerapkan diet plastik di ritel atau pasar modern, Pemerintah Kota Banjarmasin mulai menerapkan diet plastik di pasar-pasar tradisional di Kota Banjarmasin. Ini menjadi upaya untuk terus mengurangi sampah plastik yang mencemari lingkungan.

Oleh
Jumarto Yulianus
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QXrhKXEsZVXRhjYij9O5RKBBhaU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190214jum-diet-plastik-banjarmasin-1SILO.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Warga memasukkan barang belanjaan ke dalam bakul purun saat berbelanja di Pasar Teluk Dalam Muara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (14/2/2019). Mulai hari itu, Pemerintah Kota Banjarmasin menerapkan ”diet plastik” di dua pasar tradisional yang menjadi percontohan.

BANJARMASIN, KOMPAS — Setelah hampir tiga tahun menerapkan ”diet plastik” di ritel atau pasar modern, Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, memperluas program itu ke pasar-pasar tradisional. Hal ini menjadi upaya untuk terus mengurangi sampah plastik yang mencemari lingkungan.

Penerapan diet plastik di pasar tradisional diresmikan oleh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina di Pasar Teluk Dalam Muara, Banjarmasin, Kamis (14/2/2019). Pemkot Banjarmasin membagikan 5.000 bakul purun (keranjang) sebagai pengganti kantong plastik kepada pedagang dan pembeli di pasar tersebut.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan