Iklan
Akses Layanan Kesehatan bagi Pasien Kanker Anak Masih Terbatas
JAKARTA, KOMPAS - Akses untuk mendapatkan layanan kesehatan bagi pasien kanker anak dinilai masih terbatas. Fasilitas terapi, obat, dokter onkologi anak, dan edukasi belum mencukupi serta masih terpusat di kota-kota besar. Akibatnya, kanker pada anak terlambat ditangani.
Ketua Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Ira Soelistyo, ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (13/2/2019), menilai, kasus kanker anak (usia 0-18 tahun) di Indonesia belum menjadi prioritas. Itu terlihat dari masih minimnya jumlah dokter onkologi khusus anak dan rumah sakit yang bisa menangani kanker pada anak.