logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPemberantasan Sarang Nyamuk...
Iklan

Pemberantasan Sarang Nyamuk Harus Rutin Selama Tiga Bulan

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/W0i4n3Nfbps-sUlOJC-8Yz_rRWQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2FIMG-20190201-WA0005_1549083915.jpg
DOKUMENTASI HUMAS PEMKOT JAKSEL

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali (kiri) terjun langsung dalam kegiatan Jumantik Mandiri di Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2019) kemarin. Sebagai wilayah dengan kasus tertinggi DBD Jaksel menggalakkan program jumantik mandiri dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di seluruh kelurahan.

TANGERANG, KOMPAS - Kementerian Kesehatan menganjurkan masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk secara rutin seminggu sekali selama minimal tiga bulan. Rutinitas pemberantasan sarang nyamuk dapat mencegah terjadinya penyakit Demam Berdarah Dengue. Awal tahun 2019, demam berdarah dengue telah telah menyebabkan ratusan orang meninggal.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono mengatakan, untuk menekan jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) harus dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). β€œFogging (pengasapan) hanya dapat membunuh nyamuk dewasa,” kata Anung di Tangerang, Banten, Selasa (12/2/2019).

Editor:
khaerudin
Bagikan