Iklan
PAM Upayakan Kesepakatan dengan Dua Mitra Swasta
JAKARTA, KOMPAS β Pengelolaan air bersih di Jakarta dalam 20 tahun terakhir tetap belum beres meski dipegang dua perusahaan swasta mitra PAM Jaya. Ketua DPRD DKI meminta supaya DKI bersikap tegas mengambil alih pengelolaan.
Prasetio Edi Marsudi, Ketua DPRD DKI Jakarta, Senin (11/2/2019), menegaskan, DKI Jakarta seharusnya mengelola sendiri air bersih untuk warga. Ia menyatakan, dalam 20 tahun terakhir, kerja sama pengelolaan dan pendistribusian air di Jakarta oleh PAM Jaya dan dua mitra swasta, yaitu PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta (Aetra), tidak maksimal.