Pengungsi
Ditolak UNHCR, Pengungsi dari Afghanistan Bakar Diri
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2Fkompas_tark_20954792_128_3-1.jpeg)
Ilustrasi โ Warga Afghanistan dari suku Hazara menanti pengesahan untuk masuk tempat penampungan sementara di Batam, Kepulauan Riau. Mereka mencari suaka setelah meninggalkan Afghanistan pada pertengahan 2015.
MANADO, KOMPAS โ Empat warga Afghanistan mogok makan dan membakar diri. Mereka melancarkan aksi itu disebabkan kecewa terhadap UNHCR, Komisi Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi, yang menolak permohonan suaka. Mereka juga tidak mau berbicara kepada wartawan.
Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Manado Arther Mawikere di ruang kerjanya, Selasa (12/2/2019), mengatakan, peristiwa aksi mogok makan dan bakar diri terjadi berbarengan pada 8 Februari di kamar tahanan Rudenim Manado.