logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊEkosistem Danau Kerinci Belum ...
Iklan

Ekosistem Danau Kerinci Belum Pulih

Oleh
Irma Tambunan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ae5r4EjfAVXwVzIWT8zhXWj_Ra0=/1024x685/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190210ITAa_1549799229.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Nelayan menjaring ikan di Danau Kerinci, Jambi, Minggu (10/2/2019). Kerusakan ekosistem danau itu telah menekan drastis penghasilan nelayan setempat. Dibutuhkan kebijakan khusus untuk memulihkan ekosistem danau.

KERINCI, KOMPAS β€” Ekosistem Danau Kerinci di Kabupaten Kerinci, Jambi, belum juga pulih meskipun masuk dalam 15 danau prioritas penanganan sejak tahun 2009. Bahkan, produksi ikan lokal pun kian menyusut.

Danau Kerinci yang digadang sebagai sentra pariwisata dan kantong perikanan air tawar Kabupaten Kerinci kian rusak ekosistemnya. Kondisi itu tampak dari banyaknya sampah plastik yang menggenang di danau serta limbah pertanian. Air danau pun semakin keruh akibat maraknya budidaya ikan keramba. Hal itu diperparah oleh sedimentasi di hulu yang membawa kiriman lumpur ke danau.

Editor:
Bagikan