Kepentingan Politik Membayangi
JAKARTA, KOMPAS β Pengambilan keputusan seleksi hakim Mahkamah Konstitusi yang ditunda selama satu bulan ditengarai akan sarat dengan kepentingan politik karena membuka ruang-ruang lobi lebih luas. Seleksi hakim Mahkamah Konstitusi harus mengutamakan pencarian sosok negarawan yang bisa menegakkan konstitusi, bukan semata-mata menimbang kalkulasi kepentingan politik jangka pendek.
Sesi uji kelayakan dan kepatutan calon hakim konstitusi dibayangi kepentingan partai-partai politik menjelang pemilu. Hal ini salah satunya ditengarai dari waktu pengambilan keputusan yang diperpanjang selama satu bulan sampai 12 Maret 2019. Dikhawatirkan, dengan waktu yang diperpanjang, ruang-ruang lobi politik, baik antara calon dengan partai, maupun antarpartai, juga semakin terbuka.