logo Kompas.id
UtamaKenaikan Harga Tiket dan...
Iklan

Kenaikan Harga Tiket dan Bagasi Berbayar Mengganggu Sektor Pariwisata

Oleh
Madina Nusrat
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5C0C7ESU1AKqJllPLnEgSF2PL-4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190125RAM-Pesawat-2_1548419467.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Pesawat parkir di apron Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Jumat (25/1/2019). Akibat harga tiket dan kebijakan bagasi berbayar yang diterapkan sejak 22 Desember 2018, jumlah penumpang di bandara ini berkurang. Bahkan, sejumlah maskapai terpaksa membatalkan penerbangan karena berkurangnya penumpang.

JAKARTA, KOMPAS — Penerapan kenaikan harga tiket dan bagasi berbayar oleh sejumlah maskapai menuai dilema. Kondisi itu dinilai dapat mengganggu perekonomian di sektor pariwisata yang tengah digenjot pemerintah. Sebaliknya, bagi maskapai, pengenaan biaya bagasi itu memberikan pilihan bagi penumpang dalam membiayai perjalanan.

Bhima Yudistira, ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), dalam diskusi ”Mengapa Bagasi Berbayar” di Jakarta, Sabtu (9/2/2019), menyampaikan, keputusan sejumlah maskapai menaikkan harga tiket dan menerapkan biaya bagasi kepada penumpang memberikan implikasi terhadap keberlangsungan perekonomian Indonesia. Hal itu terutama pada sektor pariwisata.

Editor:
Bagikan