Iklan
Kandidat Capres Saling Tuduh Libatkan Konsultan Asing
JAKARTA, KOMPAS โ Di tengah upaya meningkatkan elektabilitas menjelang Pemilihan Presiden 2019, kedua kubu calon presiden saling menuduh dan membantah keterlibatan konsultan asing dalam tim kampanye masing-masing. Taktik ini digunakan untuk membangun citra tidak independen pada kubu lawan politiknya.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik, Rabu (6/2/2019), menyatakan Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo pernah melibatkan ahli survei elektabilitas asal Amerika Serikat Stanley Greenberg pada 2013 ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, Rachland tidak dapat memastikan lawan politiknya itu masih penggunaan jasa konsultan asing menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.