logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บPerdagangan Burung Dilindungi ...
Iklan

Perdagangan Burung Dilindungi Asal Papua Digagalkan

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GbYCEtlWbhBig1Kh7ut9eGr9ssg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181108_BURUNG_E_web_1541681698.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Burung Beo selundupan diperlihatkan saat rilis Penggagalan Penyelundupan 481 ekor burung dari Kalimantan Timur oleh Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/11/2018). Sebanyak 64 ekor beo, 293 ekor cucak hijau, dan 124 ekor murai batu tanpa dokumen tersebut diangkut dari Balikpapan ke Surabaya dengan Kapal Pelindo I.

SURABAYA, KOMPAS โ€” Perdagangan ilegal burung dilindungi terus terjadi. Keuntungan karena tingginya permintaan pasar membuat kasus ini sering dijumpai.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Jawa Timur Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerjasama dengan Direktorat Polairud Polda Jatim, Rabu (6/2/2019), menggagalkan perdagangan ratusan ekor burung dari berbagai jenis di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Editor:
Bagikan