Iklan
Kisah Cinta Pangeran Jawa dan Gadis Tionghoa
Kisah cinta bak negeri dongeng antara seorang bangsawan dan perempuan jelata bukan saja terjadi di dunia Barat. Pada 1800-an, di Jawa Tengah seorang pangeran keturunan Kerajaan Mataram pun menjalin cinta dengan seorang gadis Tionghoa yang diabadikan dalam sebuah monumen, yakni Pabrik Gula Tjolomadoe di Surakarta.
Adalah penguasa Kepangeranan, Pura Mangkunegaran, yakni Kanjeng Gusti Mangkunegara IV, yang menjalin kisah kasih dengan Nyi Pulungsih, anak gadis keluarga Kapitan Cina Semarang, Bhe Biauw Tjwan. Kisah tersebut berakhir dengan happy ending, bahkan kenangan tersebut diabadikan, salah satunya dalam tradisi cembengan di pabrik gula di Jawa Tengah dan Jawa Timur.